RISCADA BERKARYA
KUMPULAN PUISI
Pejuang kemerdekaan
karya: Dasmo
Wahai pejuang bangsa
Kau tak pernah putus asa
Walau berkorban jiwa dan raga
Demi nusa dan bangsa
Kau begitu membanggakan
Terlihat menakjubkan
Hingga membawa Indonesia
Menuju kemerdekaan
Tanah Airku
karya: Nayaka
Berkibarlah benderaku
Tanah air Indonesia
Negeri yang indah nan permai
Negeri elok pujaan bangsa
Tumpah darah telah terjadi di Negeriku
Para pahlawan berjuang sekuat tenaga
Bertaruh jiwa dan raga demi masa depan bangsa
Melawan para penjajah dan penindas bangsa
Telah gugur pahlawan negeriku
Semua jerih payahmu dalam berjuang
Telah usai pada saat kemerdekaan
Hal yang kalian pertaruhkan demi bangsa
Kini, biarkanlah kami para anak bangsa
Untuk berjuang mempertahankan bangsa
Dari ancaman berbahaya di luar sana
Terima kasih pahlawanku, jasamu akan selalu ku kenang
Potensi Anak Bangsa
karya: Abeb
Tatkala sang cahaya itu datang
Memancarkan pesona di atas sana
Bersamaan dengan semangat jiwa raga
Menata semua kobaran jiwa
Tuk disusun menjadi kebulatan tekad bangsa
Antusias ini selalu sama dari satu hingga tak hingga
Tak hingga ini bagaikan pemikiran anak bangsa
Pemikiran bak banyaknya galaksi di dunia
Tapi, kenapa galaksi-galaksi itu tak dianggap?
Tumpah darah, air mata, pemikiran liar
tiga aspek dari banyaknya perjuangan pendiri bangsa
Kita, apa yang kita lakukan saat ini?
Tugas kita adalah tidak menyia-nyiakannya
Anak-anak bangsa...
Kembangkanlah dan perjuangkanlah galaksi-galaksi itu
Hargailah aspek perjuangan pendiri bangsa
Walaupun sekedar mengikuti semangatnya
Merdeka!!!
Semangat Sang Pahlawan
karya: jeruk
Setiap sesuatu
Bukan hanya merah
Menghanyutkan segalanya
Mengkiyamkan sebuah rasa
Rasa pucuk bangga
Disemai dan dibakar
Bukankah ini yang didambakan
Ditunggu
dan
dinantikan
Semoga duka ini
Akan terus
membara
dan
te
tap
Merdeka
karya: Rashio
Aku adalah sebuah kata
Kata yang sungguh sarat makna
Pada suatu masa
Kata yang digaungkan
Kata yang dirindukan
Kata yang diperjuangkan
Merdeka dan kemerdekaan
Sorak sorai dan rasa
Yang kini muncul pada tujuh belasan
Yang hingga kini
Tumbuh dan mengakar
Pada setiap relung jiwa
Penerus bangsa
Doukumentasi